Kamis, 22 Desember 2011

REFLEKSI KELOMPOK KU.... KELOMPOK 5, FAKTOR EDAFIK ( TANAH) DAN KELOMPOK 6 (POPULASI)


KELOMPOK 5
Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang secara fisik berfungsi sebagai tempat tumbuh & berkembangnya perakaran penopang tegak tumbuhnya tanaman dan menyuplai kebutuhan air dan udara; secara kimiawi berfungsi sebagai gudang dan penyuplai hara atau nutrisi (senyawa organik dan anorganik sederhana dan unsur-unsur esensial. secara biologi berfungsi sebagai habitat biota (organisme) yang berpartisipasi aktif dalam penyediaan hara tersebut dan zat-zat aditif (pemacu tumbuh, proteksi) bagi tanaman, yang ketiganya secara integral mampu menunjang produktivitas tanah untuk menghasilkan biomass dan produksi baik tanaman pangan, tanaman obat-obatan, industri perkebunan, maupun kehutanan.
Tanah tersusun atas 4 bahan utama, yaitu ; bahan Mineral, Air dan Udara
Tanah sebagai medium, yakni tananh digunakan untuk pertumbuhan tanaman. Tanah bertindak seperti suatu spons/bunga-karang yang menyimpan air dan bahan gizi sampai kedua-duanya diperlukan oleh tumbuhan yang memiliki komposisi seperti, karbohidrat ( gula, selulosa, hemiselulosa), lemak ( gliserida, asam-asam lemak, stearat dan oleat), dan lignin yang tersusun dari C, H, dan O, juga oleh N. P, S, Fe, dan lain-lain,sedangkan bagian mineralnya terdiri dari unsur hara makro dan mikro esensial (Rahardjanto, 2001 ).


Gambar : Tanah sebagai medium
Fisika Tanah disusun oleh beberapa unsur, yang dalam garis besarnya tersusun atas : padatan, cairan, dan gas. Bagian padatan terdiri dari bahan organik dan anorganik. Bagian cairan adalah air tanah yang mengisi sebagian atau seluruh pori-pori yang terdapat antara butir-butir tanah, dimana air tanah mengandung larutan berbagai garam dan senyawa-senyawa yang larut di dalam air tersebut. Bagian gas merupakan udara di dalam tanah yang mengisi pori-pori antara butir-butir tanah yang tidak terisi oleh air tanah.
Tekstur tanah terdiri atas fraksi pasir yang memiliki diameter 2,00- 0,20 mm, debu yang memiliki diameter 0,20 – 0,002 mm, liat yang memiliki diameter < 0,002 mm, dan fraksi kerikil (grave) yang memiliki diameter > 2 mm (Michael, 1995 ).
Struktur tanah merupakan kenampakan bentuk partikel-partikel primer tanah hingga partikel-partikel sekunder yang disebut ped (gumpalan) yang membentuk agregat(bongkah). Struktur tanah berperan sebagai regulator yang mengontrol pertumbuhan akar dan perkembangannya. Tipe-tipe struktur tanah dapat dilihat pada tabel berikut.
Kimia Tanah yang terdiri dari Fisika Tanah disusun oleh beberapa unsur, yang dalam garis besarnya tersusun atas : padatan, cairan, dan gas. Bagian padatan terdiri dari bahan organik dan anorganik. Bagian cairan adalah air tanah yang mengisi sebagian atau seluruh pori-pori yang terdapat antara butir-butir tanah, dimana air tanah mengandung larutan berbagai garam dan senyawa-senyawa yang larut di dalam air tersebut. Bagian gas merupakan udara di dalam tanah yang mengisi pori-pori antara butir-butir tanah yang tidak terisi oleh air tanah.
Kimia Tanah yang terdiri dari derajat Kemasaman Tanah (pH) , C-Organik, N-Total , pupuk , Air Hujan , P-Bray , Kalium (K) , Natrium (Na) , Kalsium (Ca) , Magnesium (Mg) , kapasitas Tukar  Kation (KTK) , kejenuhan Basa (KB)
Organisme dalam tanah  pada umumnya biomassa kebanyakan kelompok mikroorganisme menurun jumlahnya dengan meningkatnya kedalaman tanah, kecuali pada gambut.
Distribusi mikroorganisme dalam horison dari suatu profil tanah
Kedalaman (cm)
Organisme/g tanah x 103
Bakteri aerob
Bakteri anaerob
Actinomycetes
Fungi
Algae
3 – 8
7.800
1.950
2.080
119
25
20 – 25
1.800
379
245
50
5
35 – 40
472
98
49
14
0,5
65 – 75
10
1
5
6
0,1
135 – 145
1
0,4
-
3
-
Secara umum, aktivitas mikroorganisme dalam suatu profil tanah sangat mempengaruhi tumbuhan, seperti yang telah kita lihat dalam tabel, semakin tinggi kedalaman tanah, maka organisme akan berkurang, dimana organisme tersebut dapat menguraikan tanah untuk pertumbuhan tanaman, semakin dalam tanah, maka organisme akan hidup. Seperti yang kita lihat dibawah ini, yakni horizon tanah.tumbuhan hanya akan tumbuh , dimana akar-akarnya hanya sampai pada antara horizon A dan B. Dan lebih jelasnya dapat dilihat gambar dibawah ini.

Topografi tidak hanya mengenai bentuk permukaan saja, tetapi juga vegetasi dan pengaruh manusia terhadap lingkungan, dan bahkan kebudayaan lokal. Topografi umumnya menyuguhkan relief permukaan, model tiga dimensi, dan identifikasi jenis lahan. , topografi tidak hanya mengenai bentuk permukaan saja, tetapi juga vegetasi dan pengaruh manusia terhadap lingkungan, dan bahkan kebudayaan lokal.
Salah satu bentuk dari topografi yaitu kemiringan , kemiringan suatu lereng menentukan sebagian besar stabilitas permukaan dan kemampuan untuk menahan air dan pengaruh aspek dan dadahan di garis lintang tinggi. Kemiringan juga berpengaruh pada sifat-sifat dan banyaknya tanah yang terhimpun.
Phytogeography berkaitan dengan semua aspek dari distribusi tanaman, dari kontrol pada distribusi antara spesies individu (baik skala besar dan kecil, lihat distribusi spesies) dengan faktor-faktor yang mengatur komposisi seluruh masyakat dan flora.
Faktor lingkungan biotik dan interaksinya.
Faktor biotik adalah faktor hidup yang meliputi semua makhluk hidup di bumi, baik tumbuhan maupun hewan. Dalam ekosistem, tumbuhan berperan sebagai produsen, hewan berperan sebagai konsumen, dan mikroorganisme berperan sebagai dekomposer. Faktor biotik  juga meliputi tingkatan-tingkatan organisme yang meliputi individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer.
a.       Interaksi manusia dan tumbuhan
Makhluk hidup seperti manusia dan hewan dan tumbuhan memiliki pengaruh yang cukup besar dalam persebaran tumbuhan. Terutama manusia dengan ilmu dan teknologi yang dimilikinya dapat melakukan persebaran tumbuhan dengan cepat dan mudah. Perubahan lingkungan secara langsung ataupun tidak langsung akan mempengaruhi kehidupan makhluk hidup.
b.       Interaksi antar tumbuhan dan hewan dalam komunitas
Pada interaksi ini faktor hewan juga memiliki peranan terhadap penyebaran tumbuhan flora. Peranan faktor tumbuh-tumbuhan adalah untuk menyuburkan tanah. Tanah yang subur memungkinkan terjadi perkembangan kehidupan tumbuh-tumbuhan dan juga mempengaruhi kehidupan faunanya. hewan juga memiliki peranan terhadap penyebaran tumbuhan flora. contohnya: serangga dalam proses penyerbukan, kelelawar, burung, tupai membantu dalam penyebaran biji tumbuhan. Peranan faktor tumbuh-tumbuhan adalah untuk menyuburkan tanah.
b.      Interaksi antar  tumbuhan dalam komunitas
Komunitas tumbuhan adalah unit-unit dengan karakteristik sosiologi. Menurut Clement. Komunitas tumbuhan dianalogikan sebagai organisme. Komunitas tumbuhan dianggap sebagai unit kesatuan, sehingga pandangan ini juga disebut titik pandang holistik. Clement memandang komunitas tumbuhan persis seperti organismee: lahir, tumbuh berkembang menjadi dewasa, bereproduksi, dan kemudian akan mati.

KELOMPOK 6
Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang hidup pada suatu daerah dan waktu tertentu. Contoh populasi dari komunitas sungai dapat berupa populasi rumput, populasi ikan, populasi kepiting, popuasi kerang, populasi sumpil, dan lain-lain. Contoh populasi dari komunitas sawah dapat berupa populasi padi, populasi tikus, populasi ular, dan lain-lain.
Kompetisi
Merupakan interaksi antarpopulasi, bila antarpopulasi terdapat kepentingan yang sama sehingga terjadi persaingan untuk mendapatkan apa yang diperlukan. Contoh, persaingan antara populasi kambing dengan populasi sapi di padang rumput.
Interaksi antar mikroorganisme
a.     Netral
Hubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalam habitat yang sama yang bersifat tidak menguntungkan dan tidak merugikan kedua belah pihak, disebut netral. Contohnya : antara capung dan sapi.
b.    Predasi
Predasi adalah hubungan antara mangsa dan pemangsa (predator). Hubungan ini sangat erat sebab tanpa mangsa, predator tak dapat hidup. Sebaliknya, predator juga berfungsi sebagai pengontrol populasi mangsa. Contoh : Singa dengan mangsanya, yaitu kijang, rusa,dan burung hantu dengan tikus.
c.     Parasitisme
Parasitisme adalah hubungan antarorganisme yang berbeda spesies, bilasalah satu organisme hidup pada organisme lain dan mengambil makanan dari hospes/inangnya sehingga bersifat merugikan inangnya.
d.    Komensalisme
Komensalisme merupakan hubunganantara dua organisme yang berbeda spesies dalam bentuk kehidupan bersama untuk berbagi sumber makanan; salah satu spesies diuntungkan dan spesies lainnya tidak dirugikan. Contohnya anggrek dengan pohon yang ditumpanginya.
e.     Mutualisme
Mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda spesies yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Contoh, bakteri Rhizobium yang hidup pada bintil akar kacang-kacangan.


Karakteristik populasi

1.                  Kepadatan
Kepadatan populasi ialah besarnya populasi dalam hubungannya dengan suatu unit atau satuan ruangan.
Faktor yang mempengaruhi kepadatan:
Perubahan kepadatan populasi dipengaruhi oleh empat parameter primer dari populasi yaitu natalitas, mortalitas, imigrasi dan emigrasi.
Natalitas
Salah satu faktor utama yang menyebabkan peningkatan kepadatan populasi adalah natalitas, yaitu produksi individu-individu baru di dalam populasi melalui kelahiran, haching, germinasi atau pembelahan
Mortalitas (Kematian)
Mortalitas adalah jumlah individu dalam populasi yang mati selama periode waktu tertentu. Distribusi umur
Individu di dalam populasi mencakup berbagai tingkat umur. Proporsi individu dalam setiap kelompok umur disebut distribusi umur. Keadaan distribusi umur berpengaruh terhadap tingkat kematian dan kelahiran.
Tiga pola penyebaran populasi
(a) Emigrasi. Suatu pergerakan individu ke luar dari tempat atau daerah populasinya ke tempat lainnya dan individu tersebut tinggal secara permanen di tempat beru tersebut.
(b) Imigrasi. Suatu pergerakan individu populasi ke dalam suatu daerah populasi dan individu tersebut meninggalkan daerah populasinya selanjutnya tinggal di tempat baru.
(c) Migrasi. Pergerakan dua arah, ke luar dan masuk populasi atau populasi pergi dan datang secara periodik selama kondisi lingkungan tidak menguntungkan maka individu-individu suatu populasi akan berpindah tempat, sedangkan kalau suadah menguntungkan kembali ke tempat asal.

Bentuk Pertumbuhan Populasi
    Suatu populasi akan mengalami pertumbuhan, apabila laju kelahiran di dalam populasi itu lebih besar dar laju kematian, dengan mengasumsikan bahwa laju emigrasi.
    Dikenal dua macam bentuk pertumbuhan populasi, yakni bentuk pertumbuhan eksponensial ( dengan bentuk kurva J) dan bentuk pertumbuhan sigmoid (dengan bentuk kurva S)



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar